Tuesday, May 7, 2013

Transportasi Bandara Sultan Hasanuddin – Kota Makassar


Dari bandara Sultan Hasanuddin di Maros (perbatasan kota makassar) menuju pusat kota makassar yang berjarak sekitar 25 km, ada beberapa alternatif angkutan:
Tempat pemberhentian kendaraan penjemput

Biaya Murah

Pertama, Keluar terminal kedatangan, naik shuttle bus gratis di lantai dasar bandara yang mengantar ke gerbang bandara sekitar 3 km (bus ini ada setiap 30-60 menit, hanya tersedia dari jam 8.00 – 20.00 WITA). Anda akan disuruh turun di pool jalan masuk bandara jadi anda tidak bingung mau turun dimana
Bis Bandara, rute Bandara-Gerbang, PP
Kedua, di perlimaan luar bandara yaitu jalan perintis kemerdekaan, naik pete-pete (angkot/mikrolet) berwarna biru arah daya turun di depan patung ayam, ongkos Rp. 3.000.
Pete-pete, istilah di Makassar untuk angkot/mikrolet

Ketiga, di depan patung ayam, naik pete-pete (angkot/mikrolet) warna biru ke arah pasar sentral, turun di pasar sentral, ongkos Rp. 3.000 - 5.000.
Patung ayam di dekat pasar daya
Keempat, di pasar sentral naik becak ke Jalan Serui (ongkos Rp. 5.000 – Rp. 10.000), sekitar 500 meter dari pasar sentral. Di sepanjang jalan serui akan anda temui banyak penginapan yang menawarkan harga murah.


  • Biaya Sedang
Pertama, keluar terminal kedatangan, naik bus bandara arah pusat kota
dana 


Tuesday, February 19, 2013

Pantai Bira, Bulukumba

Bulukumba saya berani bertaruh bahwa sebagian besar dari anda langsung berfikir apa itu ? saat mendengar namanya. Tapi di tempat inilah tersembunyi suatu area memesona: Tanjung Bira! Lokasinya yang remote di ujung kaki sulawesi ini dan fakta kalau area ini bertetangga dengan beberapa pulau yang tak kalah cantiknya, seperti pulau selayar, kambing dan leokan, menjadikan tempat ini sempurna. Sama seperti indah lainnya, Anda harus berjuang untuk mencapai tempat ini. Tapi semua ini sepadan dengan keindahan yang akan dinikmati. Bayangkan tebing tebing yang curam, pantai pasir putih yang indah dan pemandangan bawah laut yang menajubkan. Semua ini bisa di temukan di tempat ini.
Tempat Makan dan Nongkrong di ketinggian, pemandangan indah bisa dilihat dari atas
Bira tidak hanya dikenal karena keindahan pantainya saja, karena ia adalah rumah bagi pembuatan kapal tradisional khas sulawesi selatan. Mungkin anda pernah mendengar bahwa kapal Pinisi Nusantara yang telah berlayar melintasi laut pasific juga di buat di sini. Di pinggir pantai anda bisa menyaksikan bagaimana penduduk Bira membangun kapal ini dengan penuh kebanggaan.


Pantai bira saat air surut
Jika ingin menyelam, coba sewa kapa ke pulau selayar dan pergi ke area taman laut "taka bone Rate". Ini adalah rumah koral Atol terbesar ketiga di Dunia. Bayangkan keindahan habitat laut di area ini. Di beberapa Area seperti tanjung bira dan shark point anda bisa menyelam bersama beberapa hiu, mulai dari Hammerhead, hingga grey reefshark. Di sebelah selatan dermaga Bira tepatnya di pantai kecil, anda bisa melakukan night dives di coral garden.

The best about staying in Bira adalah, anda bisa berkunjung ke Pulau Tetangga. Lihat bagaimana para perempuan di pulau leokan membuat sarung tradisional dari katun dan sutra. Kunjungi juga desa amatoa yang semuya penduduknya menggunakan pakaian hitam. Jadi anda juga harus mengenakan pakaian hitam jika ingin mampir. Cool!

Stay Here.
Satu tempat yang memanfaatkan betul posisi Bira yang terkenal akan tebing nya adalah Amatoa Resort. Dari kamar, yang semuanya menghadap ke laut. Anda hanya perlu menuruni tangga jika berenang.

Bagaimana Kesana
Bulukumba terletak sekitar 160 km dari kota makasar. Sementara Bira yang mempesona masih berjarak 40 km dari Bulukumba. Jadi jika sampai di bandara Sultan Hasanuddin Makasar, anda masih harus naik mobil sekitar 3-4 jam untuk tiba di Pantai Bira.